Kamis, 29 September 2011 - 0 komentar

Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan

Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan


  1. Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

Sedangkan menurut Prof. Molengraff, perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar untuk mendapatkan penghasilan dengan cara memperniagakan barang-barang, menyerahkan barang-barang, atau mengadakan perjanjian-perjanjian perdagangan. Molengraff memandang perusahaan dari sudut “ekonomi”.

B. Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
1.      Tempat Kedudukan Perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya.

2.      Letak Perusahaan
Letak perusahaan adalah tempat melakukan kegiatan fisik dan pabrik yang dipengearuhi oleh faktor ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.
           
Jenis-jenis letak perusahaan :
·         Letak Perusahaan yang Terikat pada Alam
      Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam, jadi tidak dapat ditentukan oleh manusia; misalkan, usaha pertanian dan pertambangan.
·         Letak Perusahaan Berdasarkan Sejarah
Letak perusahaan ini hanya dapat dijelaskan dengan adanya sejarah di lokasi itu. Misalkan kerjainan batik di daerah Surakarta dan Yogyakarta, hal ini disebabkan dulu seni membatik ini dimulai dari para wanita dalam Kraton di kedua kota itu.
·         Letak Perusahaan yang Ditetapkan oleh Pemerintah
Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus menjalankan aktivitasnya. Hal ini agar masyarakat di sekitar lokasi itu tidak merasa terganggu karena adanya perusahaan tersebut. Misalnya, pabrik senjata/amunisi, peternakan babi, dan pabrik obat-obatan.
·         Letak Perusahaan yang Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi
Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.
C. Perusahaan dan Lembaga Sosial
Perusahaan adalah suatu unit yang melakukan kegiatan penyediaan barang atau pelayanan jasa bukan hanya sekedar mencari keuntungan namun juga bertujuan untuk memebuka kesempatan kerja dalam pengabdiannya kepada masyarakat.

1. Tujuan Pendirian Perusahaan
• Tujuan ekonomis
untuk mempertahankan exsistensinya perusahaan
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas,harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
• Tujuan social Perusahaan
untuk memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.

2. Perusahaan sebagai Suatu Sistem
System adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsungdalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu.

3. Sistem Perusahaan
Perusahaan mempunyai sistem sebagai berikut :
·         Dari pemilik modal  ® pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
·         Kepada lembaga peneliti ® membantu pendanaan.
·         Kepada pekerja ® membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja
·         Kepada konsumen ® menyediakan barang dan jasa yang bagus
·         Kepada pemerintah ® membayar pajak

4. Fungsi-fungsi Perusahaan
• Fungsi operasi Pembelian dan produksi :
pemasaran, keuangan, personalia, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, tranformasi dan komunikasi, pelayanan umum.
•  Fungsi manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.

D. Berbagai Macam Lingkungan Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Perusahaan

Lingkungan Perusahaan
·         Lingkungan Eksternal
1.      Lingkungan eksternal makro 
adalah lingkungan eksternal yang  berpengaruh secara tidak langsung terhadap kegiatan usaha. 
Contoh : Keadaan alam,SDA, lingkungan, politik, hukum, hubungan internasional.
2.      Lingkungan eksternal mikro
adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh secara langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh : Pemasok / supplier Perantara, Teknologi, Pasar.

·         Lingkungan Internal
adalah kegiatan-kegiatan internal perusahaan yang dapat dikendalikan. Artinya, untuk mencapai tujuan dan menjalankan strategi pemasaran, pemasar mampu melakukan pengendalian atau pengaturan atas operasi pasar tersebut seperti yang dikehendaki perusahaan.
Lingkungan internal meliputi aspek sumber daya (resources), aspek amnusia (human), dan aspek menejeriaal teknologi.

E. Pendekatan Dalam Melihat Bisnis dan Lingkungan
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telaah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai “seller’s market”, yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.

Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut “buyer’s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.

Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut “Consumer Oriented Approach” atau “pendekatan yang berorientasi konsumen”.


Sumber  :
Official Site of SRI SETYA HANDAYANI, SE,MM – Gunadarma http://Universitysrisetya.staff.gunadarma.ac.id
M. Fuad, dkk.2000. Pengantar Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Widyatmini.1996. Seri Diktat Kuliah Pengantar Bisnis. Jakarta: Universitas Gunadarma.


0 komentar:

Posting Komentar