Selasa, 20 Desember 2011 - 0 komentar

Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan

Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan

Teknik analisis meramalkan kas perusahaan adalah tehnik untuk mengetahui keadaan sehat atau tidaknya kas pada perusahaan di masa mendatang atupun sekarang.

Teknik ini digunakan untuk :
·    Menilai apakah kinerja perusahaan sesuai dengan target umum perusahaan itu sendiri dan harapan investor
·         Mengestimasi dampak dari perubahaan operasi Estimasi Penjualan
·         Mengantisipasi kebutuhan pedanaan perusahaan dimasa depan
·         Menentukan rencana yang memaksimalkan nilai pemegang saham

A.    Keuangan Perusahaan
Informasi penting di perusahaan yang perlu diketahui oleh publik, antara lain laporan keuangan perusahaan. Pada saat ini pemaparan laporan keuangan perusahaan tahunan (annual report) yang disampaikan kepada publik baru berjalan di perusahaan yang sudah go public atau terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ) maupun Bursa Efek Surabaya (BES). Semakin tinggi tingkat keterbukaan atas laporan keuangan perusahaan maka seharusnya semakin rendah pula kemungkinan terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Pemakai laporan keuangan dapat dibedakan menjadi beberapa pihak yaitu :
1.   Pihak internal (manajemen dan karyawan perusahaan)
2.   Pihak eksternal (pemegang saham, kreditor, pemerintah, pemasok, komsumen dan masyarakat umum lainnya)

Masing-masing pihak tersebut mempunyai kepentingan sendiri terhadap laporan keuangan perusahaan, sehingga terjadi pertentangan satu sama lain. menurut Jin dan Machofoedz (1998) pertentangn yang dapat terjadi antara pihak-pihak tersebut adalah :
1.      Manajemen berkeinginan meningkatkan kesejahteraannya sedangkan pemegang saham berkeinginan meningkatkan kekayaannya
2.  Manajemen berkeinginan memperoleh kredit sebesar mungkin dengan bunga rendah sedangkan kreditor hanya ingin memberi kredit sesuaidengan kemampuan perusahaan
3.  Manajemen berkeinginan membayar pajak sekecil mungkin sedangkan pemerintah ingin memungut pajak setinggi mungkin

B.     Estimasi Penjualan
yaitu merupakan ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan apabila disajikan dengan benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan. Apabila perencanaan keuangan dilakukan tepat maka pihak manajemen perusahaan dapat berusaha secara maksimal untuk pencapaian tujuan yang telah di tentukan.

C.    Estimasi Produksi
Estimasi Produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan.

D.    Estimasi Pembelian Bahan Langsung
Estimasi pembelian bahan langsung adalah pembelian barang secara langsung, baik berupa langsung maupun sistem online. Estimasi ini sangat menguntungkan bagi penjual ataupun pembeli. Karena penjual bisa mempromosikan barang dagangnya secara online dan si pembeli juga dapat lebih untung dan lebih hemat.

E.     Estimasi Pemakaian Bahan Langsung
Estimasi pemakaian barang langsung adalah barang yang bisa langsung digunakan tanpa memerlukan proses terlebih dahulu, atau barang yang sudah dibeli bisa langsung dipakai atau digunakan.

F.     Upah Langsung
Upah langsung adalah upah yang diberikan secara langsung kepada para pekerja setelah mereka melakukan apa yang menjadi kewajiban mereka sebagai pekerja.

G.    Estimasi Beban Fabrikase
Estimasi Fabrikase merupakan estimasi yang menjelaskan tentang beban pabrikase.

H.    Estimasi Harga Pokok Penjualan
Estimasi harga pokok penjualan adalah harga yang sudah mutlak atau harga pokok barang yang dijual tanpa bisa mengalami perubahan, harga ini sudah mutlak diberikan kepada si penjual kepada si pembeli agar tidak terjadi negosiasi dalam penjualan barang ini.

I.       Estimasi Beban Penjualan
Estimasi Beban Penjualan adalah beban si penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau si penjual oleh pihak-pihak tertentu.

J.      Estimasi Beban Administrasi
Beban administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini. Badan Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara.

Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah :
1.      Tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi)
2.     Perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara
3.     Penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada penggunaan pekerja flex.

K.    Estimasi Laba Rugi
Estimasi Laba Rugi adalah suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, yaitu meliputi :
a.       Laba merupakan kenaikan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan yang berasal dari pendapatan operasional perusahaan.
b.      Rugi yaitu merupakan penurunan modal saham yang diakibatkan dari transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pada suatu periode tertentu.

L.     Estimasi Kas
Estimasi Kas adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada, apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas. Atau secara lebih sederhana dapat dismpulkan estimasi kas merupakan kas bersih yang keluar dan masuk ke dalam suatu perusahaan.




Sumber :
·         Amirullah & Hardjanto,imam. 2005. Pengantar Bisnis. Yogyakarta : Graha ilmu.
·         Handoko,T Hani. 1984. Manajemen. Yogyakarta : BPFE

0 komentar:

Posting Komentar